Yogyakarta, 10Juni 2025 — Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Kalijaga, Ike Ardianti, kembali menghadirkan ide inovatif dalam ujian proposal disertasinya. Dalam forum akademik tersebut, Ike mempresentasikan proposal disertasi berjudul "Pengembangan Platform NFT Collection 'Exhibe' sebagai Media Pameran Virtual Karya Seni Siswa SD/MI."

Disertasi ini berangkat dari kebutuhan akan ruang ekspresi dan apresiasi seni yang inklusif, modern, dan berbasis teknologi. Ike menawarkan konsep platform digital berbasis Non-Fungible Token (NFT) yang memungkinkan karya seni siswa ditampilkan secara virtual dan memiliki jejak digital yang autentik serta tidak dapat digandakan.

“Di era teknologi digital, penting bagi pendidikan dasar untuk tidak hanya mengenalkan seni sebagai ekspresi, tapi juga sebagai bagian dari literasi digital dan hak kekayaan intelektual. Dengan Exhibe, siswa SD/MI bisa memamerkan karyanya secara global,” ungkap Ike saat presentasi.

Proposal ini mendapatkan perhatian dari tim penguji yang terdiri dari para ahli pendidikan teknologi, seni anak, dan transformasi digital dalam pendidikan Islam. Beberapa masukan diberikan untuk penguatan aspek teknis dan etika digital yang berkaitan dengan pemanfaatan NFT oleh siswa usia dini.

Melalui disertasi ini, Ike Ardianti tidak hanya ingin memperkenalkan inovasi teknologi ke dalam dunia madrasah, tapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya panggung yang adil dan aman bagi kreativitas anak di ruang digital.

Program Studi S3 PGMI UIN Sunan Kalijaga mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bentuk keberanian akademik dalam menjawab tantangan dan peluang masa depan pendidikan Islam berbasis teknologi.