Ujian Proposal Disertasi: Taqwa Nur Ibad Angkat Inovasi Deep Learning untuk Heutagogi di MI Lumaja

Yogyakarta, 24 Juni2025 — Program Studi S3 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Kalijagakembali menyelenggarakan ujian proposal disertasi sebagai bagian dari proses akademik lanjutan bagi mahasiswa doktoral. Kali ini, Taqwa Nur Ibad, mahasiswa S3 PGMI, mempresentasikan proposal disertasi dengan judul "Pengembangan Deep Learning Behavioral Insight dalam Mendukung Praktik Heutagogi pada Pendidikan MI Lumajang."

Dalam paparannya, Taqwa menekankan pentingnya integrasi teknologi kecerdasan buatan, khususnya deep learning, dalam memahami perilaku belajar siswa di era digital. Ia menggarisbawahi bahwa penerapan behavioral insight berbasis deep learning dapat membantu guru dan lembaga pendidikan dalam merancang pendekatan pembelajaran yang lebih personal, mandiri, dan kontekstual — sejalan dengan prinsip heutagogi atau pembelajaran otonom.

“Pendidikan saat ini menuntut siswa menjadi pembelajar aktif dan mandiri. Untuk itu, kita memerlukan sistem yang mampu menangkap pola-pola perilaku siswa, mengolah data tersebut, dan memberikan umpan balik secara real-time kepada pendidik,” terang Taqwa saat menjelaskan latar belakang penelitiannya.

Ujian proposal ini dipandu oleh Prof. Dr. Maemonah, M.Ag, dengan tim penguji yang terdiri dari para dosen dan promotor berpengalaman di bidang teknologi pendidikan, pedagogi Islam, dan ilmu data. Tim penguji memberikan berbagai catatan penguatan teoritis dan metodologis yang akan menjadi bekal Taqwa untuk menyempurnakan penelitiannya ke tahap berikutnya.

Proposal disertasi ini dinilai sebagai langkah awal yang signifikan dalam pengembangan pendekatan pendidikan berbasis teknologi di madrasah ibtidaiyah, khususnya di wilayah Lumajang yang memiliki keragaman karakteristik peserta didik.

Program Studi S3 PGMI memberikan apresiasi atas capaian ini dan terus mendorong lahirnya disertasi-disertasi inovatif yang mampu menjawab tantangan pendidikan Islam di era digital.