Ujian Proposal Disertasi Sukses dilaksanakan Mohamad Maulidin Alif Utama
Tangerang, 17 Maret 2025– Program Studi S3 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) menggelar ujian proposal disertasi atas nama Mohamad Maulidin Alif Utama, mahasiswa S3 PGMI. Ujian berlangsung pada hari Senin, 17 Maret 2025, dengan menghadirkan tim penguji yang terdiri dari para akademisi dan pakar di bidang pendidikan Islam.
Adapun judul proposal disertasi yang diusulkan oleh Mohamad Maulidin Alif Utama adalah:
*"Pengembangan Aplikasi Religion Moderation Development Berbasis Virtual Reality untuk Membangun Sikap Moderasi Beragama bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Tangerang Raya".*
Judul ini mencerminkan inovasi dalam dunia pendidikan berbasis teknologi, khususnya dalam membangun sikap moderasi beragama melalui aplikasi virtual reality. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan madrasah di era digital.
Tim penguji yang hadir dalam ujian proposal ini terdiri dari:
1. *Prof. Dr. Maemunah, M.Ag* – Ketua Penguji
2. *Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.Ag* – Penguji I / Promotor I
3. *Dr. Karwadi, M.Ag* – Penguji II / Promotor II
Ujian berlangsung dalam suasana akademik yang serius namun tetap kondusif. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mempresentasikan rancangan penelitian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hingga metodologi yang akan digunakan.
Para penguji memberikan berbagai masukan dan saran konstruktif untuk penyempurnaan proposal disertasi, terutama dalam aspek metodologi penelitian dan implementasi teknologi virtual reality dalam konteks pendidikan madrasah ibtidaiyah.
Di akhir ujian, Mohamad Maulidin Alif Utama berhasil mempertahankan proposalnya dengan baik dan mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan penelitian disertasinya. Keberhasilan ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan akademik beliau untuk meraih gelar doktor.
Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pendidikan Islam, khususnya dalam membangun sikap moderasi beragama di kalangan siswa madrasah ibtidaiyah.