Yogyakarta, 21 September 2025. Program Studi S3 PGMI UIN Suka kembali menyelenggarakan ujian proposal disertasi atas nama Hendri Purbo Waseso dengan judul Rekayasa Intelektual Guru Sekolah Dasar dalam Menghadapi Paradigma Baru Pembelajaran di Sekolah Penggerak. Dipimpin oleh Dr. Sintha Siih Dewanti, M.Pd.Si.selaku ketua sidang, Prof. Dr. Suyadi, M.A. dan Prof. Dr.Siti Fatonah, M.Pd.selaku penguji.

Hendri dalam presentasinya menyampaikan kegelisahan akademiknya terkait kondisi guru sekarang yang masih mengalami kebingungan saat dihadapkan kebijakan baru yang terus menerus berubah, meski itu tidak terjadi pada semua guru. Faktanya, beberapa guru masih 'mengajar' dan mempertahankan pembelajaran model lama meski kurikulum berganti. Inilah yang kemudian menjadi awal dari tawaran istilah rekayasa intelektual yang mengambil kasus di Sekolah Penggerak.

Harapannya, disertasi ini bisa menemukan prinsip atau nilai yang dapat diadopsi dalam bidang peningkatan kompetensi atau profesi guru yang sekaligus mampu merubah paradigma guru atau terjadinya rekayasa intelektual. Ketua Sidang, Dr. Sintha Sih Dewanti mengapresiasi proposal ini meski perlu dibuktikan di lapangan secara lebih mendalam terkait gambaran temuan rekayasa intelektual ini. Prof. Dr. Siti Fathonah meminta agar judul ini dapat dipertahankan sampai akhir dengan lebih melakukan konkritisasi gagasan agar lebih mudah dipahami. Secara terpisah, Prof. Dr. Suyadi juga memberi catatan bahwa rekayasa intelektual itu bagus karena belum ada yg membahas, meski jadi kesulitan lanjutan karena pondasi teorinya akan sedikit sulit untuk menopang istilah tersebut.