Selasa, 7 Januari 2025 – Mahasiswa Program Studi Doktor Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Mhd. Shaleh, telah sukses menyelesaikan Ujian Komprehensif dengan tema Paradigma Integrasi Keilmuan Islam dan Sains: Refleksi Filosofis pada Pendidikan Dasar. Sidang yang digelar secara daringini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Hj. Maemonah, M.Ag, dengan Penguji I, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I, dan Penguji II, Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag.

Dalam presentasinya, Mhd. Shaleh menjelaskan bahwa paradigma integrasi keilmuan Islam dan sains bukan hanya sekadar pendekatan teoritis, tetapi juga menjadi landasan filosofis yang krusial dalam pengembangan kurikulum pendidikan dasar. "Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah harus mampu menjadi model integrasi ilmu agama dan ilmu umum sehingga melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak yang mulia," ungkapnya.

Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap ide-ide yang dipaparkan. Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I, menyoroti pentingnya penerapan refleksi filosofis dalam membangun landasan pendidikan yang berkelanjutan. Sementara itu, Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag, menambahkan, "Konsep yang diusung ini memiliki potensi besar untuk menjadi referensi utama dalam pengembangan kurikulum berbasis integrasi di Madrasah Ibtidaiyah."

Ketua Sidang, Prof. Dr. Hj. Maemonah, M.Ag, turut memberikan masukan berharga dan menegaskan bahwa paradigma ini relevan dengan tantangan pendidikan di era modern, terutama dalam memadukan nilai-nilai keislaman dengan kemajuan teknologi dan sains.

Sebagai bagian dari rangkaian Ujian Komprehensif, Mhd. Shaleh menunjukkan kemampuan analitis dan argumen yang kuat, sehingga memperoleh hasil yang sangat memuaskan.

Program Studi Doktor PGMI mengucapkan selamat kepada Mhd. Shaleh atas keberhasilannya dalam Ujian Komprehensif ini. Semoga karya dan pemikiran ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan Islam, khususnya di jenjang Madrasah Ibtidaiyah.